Kisah Unik di Balik Penukaran Uang Rupiah yang Nggak Laku Lagi

Kisah Unik di Balik Penukaran Uang Rupiah yang Nggak Laku Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 29 Des 2020 07:00 WIB
Suasana penukaran uang tak laku di BI
Foto: Herdi Alif Alhikam - detikcom
Jakarta -

Ada 6 pecahan uang rupiah lama yang sudah ditarik dari peredaran telah habis masa penukarannya kemarin. Namun, tak banyak masyarakat yang melakukan penukaran uang lama ini.

Dari pantauan detikcom Senin kemarin, sejak dibuka pukul 08.00 WIB loket penukaran uang lama ini hanya melayani satu orang hingga pukul 09.30 WIB. Meski hanya satu orang, justru cerita unik muncul dari penukar uang lama ini.

Penukar uang itu adalah Jason Joseph yang melakukan penukaran uang lama milik neneknya. Dia bercerita neneknya sangat apik dalam menjaga uang-uangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, hingga puluhan tahun berselang uang-uang tersebut masih sangat bagus bentuk fisiknya. Eia mengatakan uang-uang yang ditukarkan tak ada yang ditolak oleh petugas saking bagusnya.

"Ini uang nenek saya 20-30an tahun lalu, simpanannya dia nih. Dia memang apik banget jaga uangnya, nggak ada yang ditolak juga tadi uang-uangnya masih bagus-bagus," kisah Jason ditemui detikcom usai menukar uang lama di Gedung C, Kompleks Kantor BI, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, dari situs resmi bi.go.id disebutkan ada enam pecahan uang rupiah yang tak laku lagi dan bisa ditukarkan terakhir hari ini, mulai dari uang kertas pecahan Rp 500 dan Rp 100 tahun emisi 1968. Kemudian ada pecahan Rp 5.000 dan Rp 1.000 tahun emisi Rp 1975. Selain itu uang pecahan Rp 500 dan Rp 100 tahun emisi 1977.

Jason sendiri mengatakan dirinya menukarkan 3 pecahan uang, mulai dari nominal Rp 500-5.000. Totalnya ada Rp 525 ribu hasil uang yang ditukarkan.

"Ini ada pecahan Rp 5.000, Rp 1.000, dan Rp 500 dengan dua tahun berbeda. Total-totalnya Rp 525.000 tadi," kata Jason.

6 pecahan uang rupiah lama habis masa penukarannya, 4 pecahan lagi menyusul, apa saja?

Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Yudi Harymukti mengatakan akan ada 4 pecahan mata uang lagi yang masa penukarannya berakhir dalam waktu dekat. 4 pecahan uang rupiah itupun sudah ditarik dari peredaran.

Dia mengatakan 4 pecahan mata uang rupiah tersebut akan berakhir masa penukarannya pada 30 April 2025 mendatang. Mulai dari uang Rp 10.000 emisi 1979, Rp 5.000 emisi 1980, Rp 1.000 emisi 1980, dan Rp 5.000 emisi 1982.

"Setelah 6 pecahan lagi, ada lagi yg habis masa penukarannya dalam waktu dekat. Memang kecil nominalnya dan dicabut sudah lama. Misalnya, Rp 10.000 emisi 1979 akan habis penukarannya 30 April 2025," ujar Yudi ditemui di tempat yang sama.

"Kemudian ada Rp 5.000 emisi 1980, Rp 1.000 emisi 1980, Rp 5.000 emisi 1982. Empat pecahan ini habis di 2025," lanjutnya.

Dia mengatakan masyarakat bisa langsung menukarkan 4 uang tersebut ataupun uang jenis lama yang sudah ditarik peredarannya ke kantor-kantor Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

Namun, bila masyarakat tak mau menukarnya dan memilih untuk mengoleksinya atau menjualnya ke kolektor, Yudi mengaku hal itu sesuai pilihan masing-masing orang saja.

"Masih banyak waktu untuk menukar uang tersebut, tinggal pilihan masyarakat saja mau mengoleksi, menjual ke kolektor, atau ya mau ditukar ke kita," kata Yudi.

"Cukup datang ke kantor BI, bawa uangnya, ditukar, selesai," lanjutnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads