Vietnam akan bergabung bersama Indonesia dan negara ASEAN lainnya untuk memperkuat kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan dalam sebuah kesepakatan Regional Payment Connectivity (RPC).
Kesepakatan ini secara resmi akan direalisasikan Vietnam saat menghadiri ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM) ke-2 yang digelar di Jakarta, pada 25 Agustus 2023.
"Yang sudah siap Vietnam, mudah-mudahan sudah bisa signing tanggal 25 (Agustus). Sebetulnya ada 2 negara yang mau signing, tapi yang sudah selesai prosesnya Vietnam," kata Direktur Departemen Internasional Bank Indonesia, Iss Savitri Hafid di Talaga Sampireun, Jakarta, Senin (21/8/2023).
Kesepakatan kerja sama dalam bentuk penandatangan nota kesepahaman (MoU) ini akan menjadi langkah awal untuk menjalin kerja sama terkait QRIS, Real Time Gross Statement (RTGS), Application Programming Interface (API), hingga data framework.
"Ke depan kita sudah buat roadmap dari regional payment connectivity. Saya belum bisa spill di sini tapi roadmap ini akan memetakan 5-6 negara lainnya," ucap Iss.
Sebelum dengan Vietnam, BI bersama Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT) telah lebih dulu sepakat untuk memperkuat dan meningkatkan kerja sama konektivitas pembayaran di kawasan.
Kerja sama ditujukan untuk mewujudkan dan mendukung pembayaran lintas batas yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif, serta mengurangi dominasi dolar melalui local currency transaction (LCT).
(aid/das)