Zaki tersenyum lebar tatkala menerima uang senilai Rp 56 ribu. Adapun uang tersebut merupakan uang tabungannya yang semula berbentuk recehan dan kemudian ditukarkan kepada Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Bank Indonesia (BI) dengan uang baru.
Zaki merupakan siswa SMP kelas 7 di Pulau Derawan, Kalimantan Timur. Zaki sudah mengumpulkan uang tersebut sejak lama. Mendengar ada layanan penukaran uang, ia memutuskan untuk menukarkan uang tabungannya itu ke tempat penukaran.
"(Uang) punya di rumah. Sudah lama uangnya disimpan, tabungan," kata Zaki, ditemui di lokasi, Minggu (25/2/2024).
Uang yang diserahkannya ke petugas terdiri atas beberapa lembar uang Rp 1 ribu dan sejumlah koin. Ketika dihitung oleh petugas, totalnya mencapai Rp 56 ribu.
Zaki sendiri mengaku sangat senang menerima uang tersebut. Kini, uangnya yang semula lusuh telah berganti menjadi uang lembaran yang baru dan mulus. Nantinya, sebagian uang ini akan digunakannya untuk membeli jajanan di sekolah. Kemudian sisanya ingin ia tabung untuk membeli motor di masa depan.
"Seneng banget, buat dipakai jajan sekolah. Nanti juga mau buat beli motor," ujarnya sembari tersenyum.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Igo dan Axel. Ayah dan anak ini juga datang ke tempat penukaran uang untuk menukarkan uang tabungan yang telah dikumpulkan Axel selam hampir 3 tahun lamanya. Adapun uang tersebut berbentuk koin.
"Totalnya Rp 75. Itu koin Rp 500, Rp 1.000, sama Rp 100 perak. Ditukar jadi Rp 10.000 sama Rp 1.000," ujar Igo, ditemui terpisah.
Igo mengatakan, anaknya, Axel, mengumpulkan koin-koin itu di celengan ayam. Oleh karena itu, Igo menukarkan sebagian besarnya dengan pecahan Rp 1.000 supaya bisa dipakai untuk Axel jajan.
"Sebenarnya lebih banyak lagi, tapi tadi cepat-cepat karena takutnya nggak keburu kan. Ini masih lebih banyak lagi," katanya.
(shc/das)