Prabowo Hapus Utang Rakyat Kecil, Singgung Bunga Rentenir yang Gila-gilaan

Shafira Cendra Arini, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 05 Mei 2025 18:19 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto (Dok. YouTube Setpres)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya telah menghapus utang-utang yang telah menjerat para rakyat kecil. Menurutnya, utang menjadi satu masalah yang membebani petani selama berpuluh-puluh tahun.

Prabowo mengatakan, utang menjadi satu masalah yang telah mengakar selama puluhan tahun bagi para orang kecil. Padahal, utang tersebut sebetulnya telah dihapus oleh bank.

"Masalah sekian puluh tahun lalu, hutang orang kecil, yang sebenarnya sudah dihapus sama bank-bank, masih dituntut jutaan petani kita, jutaan rakyat kecil kita tak bisa pinjam lagi," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/5/2025).

Menurutnya, kondisi ini membuat rakyat kecil pada akhirnya terpaksa meminjam uang dari rentenir hingga pinjaman online (pinjol) untuk menutup utang yang sudah ada.

Oleh karena itu, di pemerintahan saat ini permasalahan itu berusaha ditanganinya. Prabowo menyebut bahwa pemerintah telah menghapus utang-utang tersebut.

"Terpaksa dia pinjem lagi dari rentenir, dari pinjol, pinjeman online. Rentenir yang gila bunganya harian. Luar biasa. Kita hapus (utang)!," tegas Prabowo.

"Kita ambil tindakan yang harus kita ambil dengan beberapa risiko. Tapi, tetap dalam rangka pengendalian APBN yang pruden," sambungnya.

Sebagai informasi, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah merilis kebijakan penghapusan piutang macet Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), petani, hingga nelayan.

Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet pada UMKM. Dalam PP tersebut, Kementerian UMKM diberikan waktu selama enam bulan untuk menghapus tagih utang UMKM sejak PP tersebut berlaku 5 November 2024.

Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melaporkan utang 19.375 UMKM senilai Rp 486 miliar sudah dihapus per 11 April 2025. Angka ini masih cukup jauh dari target 67.668 UMKM.

Simak video "Prabowo: Banyak Orang Bilang Utang RI Besar, Malaysia Jauh di Atas Kita" di sini:




(shc/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork