Tunjangan hari raya (THR) biasanya didapatkan pada H-7 lebaran. Uang ini biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hari raya.
Ada tipsnya nih supaya uang THR nggak cuma lewat gitu aja. Caranya dengan mengalokasikan uang THR untuk kebutuhan-kebutuhan atau kewajiban rutin setiap bulannya.
Jangan lupa sedekah, investasi dan menabung juga harus dilakukan. Bagaimana ya pembagiannya? Begini berita selengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Sesuai Pos Kebutuhan
Perencana keuangan dari Advisors Alliance Group (AAG) Andy Nugroho mengungkapkan harus ada pengaturan di awal ketika mendapatkan THR. Jadi, harus disesuaikan dengan pos-pos anggaran yang dibutuhkan.
"Utamakan kebutuhan prioritas atau kewajiban dulu ya. Karena kewajiban itu tidak melulu utang, ada seperti tagihan listrik, air, uang sekolah anak, uang kebersihan cicilan KPR, cicilan kendaraan bermotor sampai cicilan kartu kredit," kata dia saat dihubungi detikcom, Sabtu (17/4/2021).
Andy mengatakan, hal ini sangat perlu dilakukan sebelum menggunakan uang THR untuk kebutuhan yang lain. "Memang THR ini kan extra income tapi sebaiknya prioritaskan untuk melunasi utang yang ada," tambah dia.
Dia mengungkapkan dari THR tersebut juga harus disisihkan untuk menabung atau berinvestasi. Jumlahnya bisa mulai dari 10% - 30% dari total THR yang didapatkan.
"Harus ada alokasi di awal untuk tabungan dan investasi itu juga wajib setelah menyisihkan untuk pembayaran tagihan wajib. Nah sisanya baru digunakan untuk membeli kebutuhan lebaran, membagi angpau untuk sanak keluarga dan sedekah," tambah dia.
lanjut ke halaman berikutnya