Reksa dana menjadi sebuah produk investasi yang membuat banyak orang tertarik. Bukan hanya karena imbal hasil yang ditawarkan, tetapi juga kemudahan transaksi yang membuatnya menjadi pilihan.
Sayangnya, ketertarikan itu belum diiringi dengan pengetahuan yang cukup sehingga membuat banyak orang, mungkin juga termasuk Anda, melakukan 4 kesalahan ini. Sehingga tidak aneh, meski sudah berinvestasi di reksa dana, tapi cuan belum juga dihasilkan.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil investasi maksimal dari dana yang ditempatkan di reksa dana, maka jangan lakukan 4 kesalahan berinvestasi di reksa dana berikut ini:
1. Berinvestasi Tanpa Tujuan
Berinvestasi tanpa tujuan kemungkinan besar akan membuat Anda serampangan. Baik dalam memutuskan produk yang akan dipilih, jangka waktu, atau banyaknya dana yang ditempatkan. Inilah yang kemudian membuat hasil investasi Anda menjadi tidak maksimal.
Lebih berbahaya jika Anda berinvestasi di reksa dana hanya karena ikut-ikutan tren atau sekadar kata teman. Berbahaya disini bukan tentang uangnya dibawa kabur. Selama akun atas nama Anda dan dijaga kerahasiaannya, maka dana Anda aman tersimpan.
Yang dimaksud berbahaya disini adalah adanya potensi kerugian yang mungkin didapatkan. Karena tidak siap dengan risiko yang ada, akhirnya Anda panik menjual reksa dana-nya dan mendapatkan kerugian.
Hal yang berbeda jika Anda memiliki tujuan dalam berinvestasi reksa dana. Bila saat ini nilai investasinya turun sedangkan tujuan keuangan Anda masih sepuluh atau lima belas tahun lagi, maka Anda akan cenderung santai-santai saja bukan?.
Apalagi, jika keputusan Anda berinvestasi di reksa dana disertai dengan kemampuan menganalisa dan memilih reksa dana yang tepat bagi Anda. Tentu kerugian kecil bukan masalah besar bagi Anda.
Sehingga, jika Anda ingin hasil investasi yang maksimal, menentukan tujuan investasi menjadi penting untuk dilakukan bahkan sebelum memutuskan menempatkan sejumlah dana di reksa dana.
(eds/eds)