Reksa Dana, Investasi yang Menguntungkan

Reksa Dana, Investasi yang Menguntungkan

- detikFinance
Rabu, 30 Apr 2014 07:53 WIB
Reksa Dana, Investasi yang Menguntungkan
- Risiko berkurangnya nilai unit penyertaan. Risiko ini dipengaruhi oleh fluktuasi dari harga aset-aset pada reksa dana tersebutΒ  seperti turunnya harga efek seperti saham, obligasi, dan surat berharga lainnya yang masuk dalam portofolio reksa dana tersebut. Selain itu, kondisi ekonomi dan politik juga dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi harga.

- Risiko likuiditas. Risiko ini menyangkut kesulitan yang dihadapi manajer investasi jika sebagian besar pemegang unit melakukan penjualan kembali (redemption) atas unit-unit yang dipegangnya. Untuk mengurangi risiko itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengatur bahwa manajer investasi harus melunasi seluruh transaksi penjualan kembali paling lambat 7 hari bursa dari transaksi Anda.

- Risiko wanprestasi. Risiko ini merupakan risiko yang timbul pada efek utang dan instrumen pasar uang karena penerbit utang-utang tersebut tidak mampu untuk memenuhi kewajibannya dalam membayar utangnya, atau yang disebut dengan wanprestasi. Hal ini tentunya akan mempengaruhi aset reksa dana sehingga hasil investasi Anda akan berkurang.

- Keuntungan tidak dijamin. Investor harus menyadari bahwa dengan berinvestasi dalam reksa dana, tidak ada jaminan untuk mendapatkan pembagian dividen, keuntungan, ataupun kenaikan modal investasi.

- Risiko tingkat inflasi adalah risiko potensi kerugian daya beli investasi Anda karena terjadinya kenaikan rata-rata harga konsumsi.

- Risiko Manajer Investasi. Kinerja setiap reksa dana sangat bergantung antara lain pada, pengalaman, pengetahuan, keahlian, dan teknik/proses investasi yang diterapkan oleh Manajer Investasi, dan setiap kekurangan dari syarat tersebut akan berdampak buruk pada kinerja reksa dana sehingga akan merugikan investor.
Hide Ads