"Kalau itu sih perdebatan internal biasa kan. Kalau misalnya lebih baik di sini atau di sana, luasnya seberapa, kayak gitu-gitu sih biasa," kata Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara dari Bappenas Imron Bulkin saat berbincang dengan detikFinance beberapa waktu lalu.
Dari tiga opsi calon lokasi ibu kota baru negara, keputusan akhirnya pun ditentukan oleh Jokowi. Tim kajian hanya menyampaikan plus-minus kandidat ibu kota negara yang ada, mulai dari Kaltim, Kalsel, hingga Kalteng.
Jadi tim kajian tidak secara spesifik menyarankan ke Jokowi untuk memilih lokasi tertentu sebagai ibu kota baru Indonesia. Tapi dari kajian-kajian yang dilakukan, memang dapat disimpulkan Kaltim pilihan terbaik.
"Hak prerogatifnya Presiden untuk menentukan itu, dan itu lebih baik seperti itu. Kan (tim kajian) hanya menyampaikan informasi untuk pengambilan keputusan kan," tambahnya.