"Nggak ada (utang), strategi yang dirumuskan oleh tim kajian memang tidak, kita tidak merencanakan untuk utang," kata Ketua Tim Kajian Pemindahan Ibu Kota Negara dari Bappenas Imron Bulkin saat berbincang dengan detikFinance beberapa waktu lalu.
Pemerintah sudah memperhitungkan dari mana saja modal pembangunan ibu kota negara, yaitu APBN Rp 89,4 triliun (19,2%), kerja sama pemerintah dengan badan usaha atau KPBU Rp 253,4 triliun (54,4%), dan swasta Rp 123,2 triliun (26,4%).
"Memang ini sudah diperhitungkan sumber-sumber pendanaannya kira-kira dari mana," sebutnya. (toy/ara)