Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkap progres pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur secara keseluruhan mencapai 12-15%. Meski begitu, sudah ada sejumlah proyek yang selesai 100% dan sedang berprogres.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga saat berbincang di kawasan IKN.
"Progres infrastruktur dasar sudah 12% sampai 15%. Secara keseluruhan, tetapi kan sudah ada yang sudah jadi 100%," katanya, di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (14/1/2023).
Danis menjelaskan, pembiayaan dari pembangunan IKN ini terdiri dari APBN dan non-APBN. Sementara yang saat ini sedang dilakukan pemerintah terlebih dahulu menggunakan APBN.
Kementerian PUPR mendapatkan dana untuk pembangunan IKN Rp 43 triliun. Dana itu digunakan untuk pembangunan dari 2022 sampai 2024.
"Jadi kalau kita total secara program yang PUPR, tiga tahun ini sekitar Rp 43 triliun. Yang contracted sampai dengan kemarin sudah hampir sekitar Rp 25 triliun, dari yang sudah terteken sampai 29 paket kontrak," ungkapnya.
detikcom berkesempatan untuk ikut meninjau sejumlah proyek di IKN yang sudah selesai dibangun hingga masih berprogres. Berdasarkan pantauan di lokasi, bentuk dari kawasan IKN memang masih jauh jika disebut sebagai gambaran ibu kota.
Ketika memasuki kawasan IKN, hamparan hutan masih terlihat. Jalan menuju titik nol, kawasan Istana Negara, bendungan, atau rusun pekerja konstruksi juga masih bertanah dan bebatuan. Jadi, ketika terjadi hujan tentu saja jalanan di kawasan tersebut licin.
Detail pembangunan IKN di halaman berikutnya.
Simak Video "Jokowi di Depan Masyarakat Suku Dayak: Apakah Betul Mendukung IKN?"
(ada/ara)