Sebenarnya di antara mereka ini sedang dilakukan suatu proses inventarisasi apa yang jadi permasalahan mereka. Apa yang mereka usulkan untuk PM yang baru yang sedang kita buat untuk pengganti PM 108 itu.
Semua kita libatkan, operator pengemudi. Masyarakat, profesional segala macam. Nah itu terjadi memang sudah menjadi satu pertentangan di antara mereka dan itu memang saya prihatin dan saya mengharapkan pengemudi itu lebih dewasa.
Kemudian jangan demonstratif ya, toh kita sudah bicarakan. Nah di sisi lain, operator ini juga harus konsisten. Harus memberikan suatu yang baik ya, bukan cuma ingin berkompetisi dia korbankan itu driver.
Kemudian yang signifikan ini terkait tarif. Tarif itu sering membuat penerimaan dari pengemudi turun, itu yang paling buat saya concern. Saya sudah minta Direktur Jenderal Darat, untuk ketemu dengan pihak Grab diskusikan lah bahwa kalau mereka melakukan diskon promosi itu tujuannya apa.
Kalau tujuannya untuk mematikan yang lain saya pikir ya jangan lah, kita hidup sama-sama. Kemudian bersaingnya secara sehat, sehatnya dari service. Sayangnya ada salah satu gejala ini service yang harus dikorbankan.
Kalau dia ingin mendapatkan pendapatan yang sama, service itu yang pertama yang dia korbankan. Keselamatan berkaitan dengan mesin. Sebulan sekali ganti oli dia jadi dua bulan sekali.
Kemudian kalau dia operasinya dia cuma 12 jam ini jadi 18 jam. Sehingga taksinya nggak pernah dibersihkan, pengemudi juga kurang rapi dari segi pakaian. Kemudian ada sisi-sisi lain yang juga saya minta pada operator be gentle lah lakukan yang terbaik untuk masyarakat ini.
Masih terkait dengan taksi online pak, ada evaluasi untuk ojek online nggak, soal ojek online yang suka ngetem?
Iya kita juga sudah kerja sama dengan Pemda DKI Jakarta dengan Pemda Surabaya. Sudah cukup soft ya menghadapi mereka. Kemudian mereka mengikuti apa yang di sarankan. Jadi memang kuncinya adalah dialog ya.
Dialog ini harus kita lakukan secara rutin. Kita ajak bicara tentang apa aspirasi mereka. Kan aspirasi mereka kan mendapat penumpang sebanyak banyaknya kan. Nah itu diatur. Mereka bisa diatur, dan upaya dari pemda DKI juga sudah ada kita harapkan dan kita dorong supaya mendapatkan solusi.
Pak beberapa waktu lalu ada pesawat asing yang masuk ke Indonesia, kemudian ada kebijakan untuk mengadaan radar FIR dengan Singapura gimana?
Kan memang ada beberapa hal yang kita lakukan adalah satu persiapan teknis jadi ada peralatan navigasi kita yang disiapkan oleh Airnav dari apa yang saya koordinasikan satu menerima pelimpahan FIR ABC. A itu dengan Singapura kemudian yang B C itu dengan Malaysia. Kemudian yang kedua adalah soal kinerja diplomatik saya secara rutin berkonsultasi saya bersama sama dengan kementerian luar negeri untuk dibahas dengan Singapura dan Malaysia. Sekarang sedang dibahas dan insyaallah akan ada kemajuan tentang kita segera bisa manage atau dengan sesama.
Ada itikad baik dari Singapura gimana, apakah mereka mengulur waktu atau gimana?
Ada waktu bahwa ada mengulur-ulur mungkin iya ya. Tapi saya nggak bisa menduga seperti itu tapi sudah ada pertemuan secara teknis kita sudah ada pertemuan
Radar dan perlengkapan lainnya kita bisa beli, tapi SDM-nya gimana pak apa kita sudah siap?
Kalau soal SDM ya, SDM kita itu nggak kalah. Dua hal yang kita buktikan, Airnav Indonesia Bandara Sokarno Hatta movementnya itu lebih padat daripada Singapura. Sekarang ini ada 81 takeoff landing ada di Soekarno Hatta, Singapura itu hanya 70 atau 75 takeoff landing itu per jam.
Satu hari takeofflanding itu ada 1.200, dan kemarin kan kita baru mendapat penghargaan 10 besar mega hub di seluruh dunia. Itu Bandara Soekarno Hatta. Kemudian kalau kita lihat Papua, itu luar biasa medannya banyaknya cuacanya juga, dulu kan sering kecelakaan dua tahun ini kan kita tugaskan Airnav, dia lakukan suatu pengembangan dia nggak mungkin sendiri. Kerjasama, dengan Angkatan Udara, ya kalau sekarang alhamdulilah lah ya. Kecelakaan overshute di Papua itu jarang terjadi.
Jadi kalaupun dia terbang pakai visual itu dia diberikan rekomendasi. Dengan syarat mereka harus kembali ke Bandara sebelumnya jadi improve orang orang kita. Jadi saya harus katakan bangga saya bangga teman-teman dari navigasi konsisten mereka bisa melakukan itu.