Kita tidak target jumlah member, tapi target kepesertaan tingkat nasional, target kita ini unik, bukan target minimal, tapi target maksimal. Tahun ini kita target jangan lebih dari 5000 karena kita lihat kualitas, kalau kita target minimal 5000, yang terjadi beban, siapapun dimasukin nanti.
Kedua kita melihat kemampuan kontrol sistem kita. Kita lihat 5000 kuat enggak? kalau kuat kita tambah lagi. Tahun 2019 kita tingkatkan jadi 20 ribu Perisai.
Target kepesertaan 2019 sebanyak 34 juta, naik 5 juta dari tahun ini.
Hal unik perisai Indonesia ini adalah satu kita berdayakan komunitas, di negara lain tidak ada. Kita mengoptimalkan teknologi terkini digital dipakai oleh member.
Agen Perisai terbaik diundang ke Jepang?
Kita kerja sama dengan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) sepenuhnya mereka dibiayai JICA. Kriterianya yang terbanyak melakukan akusisi, menjaga sustainability pembayaran peserta.
Rewardnya?
Insentifnya dapat acquisition fee, Rp 500 ribu sebulan, minimal dapat 50 peserta baru, sebulan. Kalau nggak dapat, nggak keluar uangnya. Ada juga fee iuran 7,5 persen. Ada yang pendapatannya Rp 23 juta. Tapi rata-rata Rp 10 juta.
Biaya investasi pengembangan aplikasi berapa?
Nol rupiah, karena kita bangun sendiri. Kita kerja sama dengan perbankan, BNI dan CIMB Niaga.
Keuntungan Perisai dari berbagai sisi?
Kepesertaan tambah, efisiensi dan membuka lapangan kerja baru, sudah ada 4000 orang dengan gaji yang cukup besar. Kita juga membantu pemerintah peningkatan kompetensi SDM.
Latar belakang Perisai?
Ada yang S1, tapi banyak juga yang SMA. Komunitas banyak seperti koperasi-koperasi.