Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan, Yugi Prayanto, mengatakan memang sudah saatnya Susi untuk berhenti menenggelamkan kapal. Dirinya mengusulkan agar kapal-kapal pencuri tersebut lebih baik dihibahkan kepada nelayan yang membutuhkan.
"Menurut kami sesuai dengan masukan Pak Luhut, diberikan saja (kapal) kalau sudah inkrah secara hukum kepada nelayan-nelayan yang membutuhkan," katanya kepada detikFinance.
Yugi menjelaskan, selama ini ada kekhawatiran bila kapal yang diberikan ke nelayan tersebut akan dikembalikan lagi ke pemilik-pemilik kapal. Bila demikian, kata Yugi, maka seharusnya pemerintah bisa dengan mudah memantaunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, langkah Susi dalam menenggelamkan ratusan kapal selama tiga tahun ini sudah cukup memberikan shock therapy kepada para pencuri ikan. Saat ini, Yugi mengatakan, sudah saatnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mulai mengedepankan kesejahteraan para nelayan.
"Jadi mau berapa ratus kapal lagi yang ditenggelamkan, untuk shock terapy sudah cukup menurut saya. Jadi kita berpikir realistis, bukan tidak nasionalis dan bukan tidak memikirkan kepentingan kita. Kalau shock terapi itu di mana-mana sekali saja jadi cukup lah penenggelaman kapal," katanya.