Aksi Susi Tenggelamkan Kapal Terancam Dihentikan

Aksi Susi Tenggelamkan Kapal Terancam Dihentikan

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Rabu, 10 Jan 2018 07:49 WIB
Aksi Susi Tenggelamkan Kapal Terancam Dihentikan
Foto: Muhammad Taufiqqurahman/detikcom

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) ikut berkomentar soal aksi Susi yang kerap menenggelamkan kapal pencuri. Sama dengan Luhut, JK juga meminta agar susi berhenti untuk menenggelamkan kapal pencuri ikan. JK ingin kapal tersebut ditahan atau dilelang.

Bahkan JK mengatakan, ada negara yang protes dengan kebijakan yang digulirkan Susi ini. Namun, JK tidak menyebut, negara mana yang dimaksud.

"Ada negara, tidak usah sebut namanya, yang protes kan. Ada yang pendekatan diplomatik. Itu menyangkut semua negara yang terkena hukuman," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena ini juga menyangkut hubungan kita dengan negara-negara lain. Tapi tetap harus ditahan, dan bisa saja dilelang, bisa," ujar JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/1/2018).

Sama halnya dengan Luhut yang ingin Susi fokus meningkatkan produksi dan ekspor, JK mengatakan, ekspor ikan Indonesia saat ini turun. Di sisi lain, Indonesia juga membutuhkan banyak kapal.

"Begini, kita butuh kapal, tapi di sisi lain ada kapal yang nongkrong, menganggur. Jadi ke Menteri KP, kita ini butuh kapal, ekspor ikan kita turun, di lain pihak banyak kapal nganggur. Jadi diselesaikan ya jangan lah kalau mau beli kapal pakai duit APBN padahal banyak kapal nganggur, di Bali, Bitung, Tual," kata JK.

Hide Ads