Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo ada sebanyak 363 kapal yang ditenggelamkan selama 2014-2017. Kapal-kapal tersebut berasal dari berbagai macam negara.
"Total penenggelaman 2014-2017 ada 363 kapal," kata Nilanto.
Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, kapal yang paling banyak ditenggelamkan berasal dari negara Vietnam. Selanjutnya berasal dari Filipina, diikuti Malaysia dan seterusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, ia memaparkan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap seluruh pelanggaran. Sehingga tidak membeda-bedakan pelaku illegal fishing.
"Jadi teman-teman sekalian apabila ada yang melanggar di laut dan ditangkap kapal ikannya bendera apa saja akan kita proses," pungkasnya.