Tak Hanya Tenggelamkan Kapal Maling Ikan, Ini Deretan Prestasi Susi

Tak Hanya Tenggelamkan Kapal Maling Ikan, Ini Deretan Prestasi Susi

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 12 Jan 2018 08:30 WIB
Tak Hanya Tenggelamkan Kapal Maling Ikan, Ini Deretan Prestasi Susi
Foto: Lilly Aprilya Pregiwati/Humas KKP.

Langkah Susi menenggelamkan kapal asing pencuri ikan bukan tanpa alasan. Pasalnya, banyak kapal nelayan dari negara lain yang tidak berhenti mencuri ikan di laut Indonesia.

Sumber daya perikanan yang melimpah membuat mereka tertarik mengambil ikan di laut Indonesia.

"Di daerah perairan kita sering kedapatan tamu yang tidak pernah ketok pintu. Meski sudah dilakukan penenggelaman dengan berbagai macam cara, toh kapal asing tadi tetap masuk ke dalam. Artinya sumber daya perikanan kita banyak, jauh lebih bagus dari mereka. Kenapa tidak menangkap di perairanya sendiri," kata Nilanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nilanto menambahkan, tantangan untuk mengawasi laut Indonesia dari kapal pencuri ikan bukan hal yang mudah. Selain menggunakan kapal pengawas, pemanfaatan teknologi juga dibutuhkan.

"Ini memang tantangan, luas laut yang demikian besar membutuhkan sarana prasarana teknologi metodologi sebaik mungkin agar kita bisa memastikan agar supaya laut itu selama 24 jam bisa terawasi," ujar Nilanto.

Mengenai kemungkinan penenggelaman kapal di tahun ini, Nilanto menyebutkan, bahwa ia mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Pesan presiden kan jelas sekali," katanya.

Menurut catatan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), 127 kapal maling ikan sepanjang 2017. Kapal yang ditenggelamkan tersebut berasal dari Indonesia hingga Thailand. Rinciannya, 90 kapal dari Vietnam, 19 kapal dari Filipina, 13 kapal dari Malaysia, 1 kapal dari Thailand dan 4 kapal dari Indonesia.

Hide Ads