Kisah Orang Terkaya RI Keliling Dunia Bagi-bagi Duit

Kisah Orang Terkaya RI Keliling Dunia Bagi-bagi Duit

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 20 Mar 2018 08:20 WIB
Kisah Orang Terkaya RI Keliling Dunia Bagi-bagi Duit
Tahir. Foto: Herianto Batubara

Bos Mayapada Group Dato Sri Tahir kerap membagikan sumbangan ke banyak orang yang membutuhkan. Tak hanya di Indonesia, salah satu orang terkaya di Indonesia itu juga membagikan hartanya di negara-negara lain.

Sumbangan yang sangat dikenal darinya adalah US$ 75 juta untuk The Global Fund dalam melawan TBC, HIV, dan Malaria di Indonesia, bermitra dengan Bill & Melinda Gates Foundation, yayasan sosial milik miliarder terkaya di dunia Bill Gates.

Namun, Tahir mengaku tak pernah menghitung berapa jumlah harta yang telah dibagikannya selama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak pernah hitung saya berapa jumlahnya. Ngapain saya hitung. Orang niat saya hanya untuk membantu, jadi nggak pernah memikirkan untuk hitung-hitung berapa jumlahnya itu," kata Tahir.

Tahir mengatakan niatnya membagikan uang tersebut murni untuk kemanusiaan. Oleh sebab itu dirinya tak mau menghitung sudah berapa banyak uang yang dibagikannya selama ini hingga ke negara-negara lain.

Selain itu, Tahir pun tak mengetahui sudah berapa banyak orang pernah diberikan sumbangan darinya. Dia mengaku tak mau ambil pusing dengan hal-hal tersebut.

"Nggak mau saya hitung itu, saya nggak mau tau, saya nggak mau pusingin. Saya nggak mau bicara mengenai cost and benefit. Saya bicara mengenai saya lihat orang menjadi baik, bantuan saya mungki uang U$ 1 bisa merubah nasib dia. Thats enough," katanya.

"Coba dipikirkan uang satu juta makan di restoran belum tentu cukup. Tapi uang satu juta itu bisa merubah nasib satu keluarga. Kalau kita pikir rasional, yang tenang, kerakusan kita, keserakahan kita, kita buang itu semua untuk bisa membantu yang lain," sambungnya.

Lebih lanjut Tahir mengaku tak masalah bila orang yang dibantunya juga tak mengenal siapa dirinya. Sebab, memang Tahir mengatakan niatnya dari awal hanya sekadar membantu sesama. Konglomerat ini hanya menginginkan agar bantuan yang diberikannya selama ini dapat bermanfaat bagi orang-orang.

Hide Ads