Sudah tak terhitung berapa banyak jumlah harta yang dibagikan oleh Pengusaha Nasional Dato Sri Tahir kepada orang-orang yang membutuhkan. Tak banyak konglomerat atau pengusaha lain yang melakukan pemberian sumbangan atau bagi-bagi duit, sesering yang dilakukan Tahir.
Dalam menjalankan kegiatannya dalam membagikan sumbangan, Bos Mayapada Group ini mengaku tak mempermasalahkan materil yang dimilikinya. Dia mengaku tak takut rugi bila terus membagikan hartanya.
"Rugi apanya? Ya nggak apa-apa dong. Belum pernah dalam hidup ini, saya lihat orang kerja baik dan bangkrut, itu belum pernah," kata Tahir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya belum pernah lihat ada orang sumbang orang miskin, dia jadi bangkrut. Jadi miskin. Tapi saya sudah sering lihat konglomerat jadi bangkrut," katanya.
"Tahun 1997, Indonesia, kita nggak usah sebut nama lah, itu top 10 konglomerat semua bangkrut. Tapi dalam hidup saya, saya punya keyakinan, dan tidak pernah melihat, orang berbuat kebaikan dan bangkrut, belum pernah," sambungnya.