setiap impor komoditi pertanian pasti akan memberikan tekanan harga bagi hasil produksi komoditi tersebut di dalam negeri. Dan itu tentu memberikan dampak negatif bagi petani. Disisi lain juga merupakan indikasi ketidak berhasilan bagi produksi dalam negeri. Logikanya dilakukan impor karena produksi dalam negeri tidak mencukupi. Paling tidak 2 hal itu menandakan pertanian, dalam hal ini beras ada masalah.
Namun demikian bukan berarti selalu anti terhadap impor. Jika negara ini dalam kondisi darurat yang sangat sulit, apabila impor tidak dilakukan akan sangat mengacam keberadaan negara atau kehidupan masyarakat, tentu impor bisa di terima.