Harga bawang merah lokal kerap kali fluktuatif. Pada H-2 lebaran, bahkan ada daerah yang harga bawang merahnya tembus Rp 45.000/kg. Kondisi ini sering dimanfaatkan pedagang yang tak bertanggung jawab untuk mencari untung berlebihan.
Cara yang dilakukan tak sebatas menimbun barang. Bahkan ada oknum pedagang hingga importir yang nekat menjual bawang merah palsu dengan bawang bombay merah impor India yang bentuknya mirip bawang merah.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan menjelaskan ada oknum importir yang memiliki izin impor bawang Bombay malah mengirimkan bawang Bombay merah berukuran di bawah standar untuk dijual di dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maklum saja, untuk mengimpor bawang bombay, pemerintah hanya menetapkan bea masuk sebesar 5%. Sementara untuk impor bawang merah, tarif bea masuknya mencapai 20%.
Para pedagang juga memanfaatkan celah aturan di mana RI masih membolehkan impor bawang bombay yang produksi dalam negerinya belum ada. Akal-akalan oknum importir bawang itu kata Oke, masuk kategori pelanggaran izin impor atau ilegal.
"Bawang bombay di sini kan produksinya nggak ada, minim sekali jadi kebutuhannya memang dipasok dari impor yang sekarang masalahnya itu adalah ada peraturan menteri perdagangan kalau bawang bombay itu aturanny yang boleh masuk ke kita itu yang ukurannya di atas 5 cm," kata dia di Kantor Kementerian Perdagangan, Jumat (22/6/2018).
Ia mengatakan, pelanggaran yang dilakukan oleh importir ini adalah tidak dilakukannya skema sortir ukuran. Karena bawang bombay di bawah 5 cm dilarang masuk ke Indonesia.
Oke menjelaskan, jika bawang bombay merah impor yang bentuknya sangat mirip dengan bawang merah lokal masuk ke RI, ditakutkan para petani di dalam negeri akan rugi. Karena, bawang bombay itu rentan dipalsukan sebagai bawang merah saat dijual di pasaran.
"Kalau yang di bawah 5 cm ada pengalihan menjadi dijual sebagai bawang merah, kalau yang di bawah 5 sentimeter itu dijual sebagai bawang merah itu akan mengganggu petani bawang merah kita. Bawang bombay merah yang tidak disortir jadi yang kecil kecil itu masuk, na bawang bombay kecil itu dijual sebagai bawang merah itu nggak boleh, ukurannya 2 cm. Jadi oleh mereka dijual sebagai bawang merah apalagi bawang merah sekarang harganya lagi tinggi," kata Oke.
Halaman Selanjutnya
Halaman