Kementerian Pertanian (Kementan) memberi tips agar masyarakat dapat membedakan bawang merah palsu yang ternyata adalah bawang bombay.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, Suwandi mengimbau agar masyarakat berhati-hati sebelum membeli bawang merah. Bahkan, bila menemukan masyarakat diminta untuk melaporkan ke pihak berwajib.
"Konsumen hati-hati beli produk. Jangan ketipu, terus kalau ketahuan ada yang jual bawang bombay mini jadi bawang merah itu dilaporin saja," katanya di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (22/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu ada ciri-cirinya, bombay mini itu nggak ada siungnya, jadi satu bulatan isinya lapis-lapis saja gitu, kalau bawang merah itu ada siungnya, ada dua, ada tiga," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan rasa dari bawang merah 'palsu' pun berbeda dengan bawang merah asli.
"Terus rasanya juga beda. Ruginya ya bawang bombay itu dijual jadi bawang merah, padahal harga bawang bombay lebih murah dari itu harusnya," tutupnya. (ang/ang)