Pemerintah, kata Sri Mulyani, selama ini sudah menerbitkan banyak kebijakan serta memberikan insentif fiskal demi mendorong laju investasi. Hanya saja, implementasi di lapangan terdapat perbedaan antar sektor industri.
Sri Mulyani bilang, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto telah mengidentifikasi tujuh sektor industri yang berpotensi mendorong laju investasi dan ekspor. Seperti industri makanan minuman (mamin), tekstil, otomotif, elektronik, kimia.
"Itu semuanya memiliki perbedaan dari sisi karakteristik kebutuhan mereka. Itu satu. Jadi kita akan melihat lebih dalam yang sudah diidentifikasi oleh pak Menko (Darmin Nasution)," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, kata Sri Mulyani, pihaknya juga tengah melakukan kajian mengenai penurunan tarif PPh menjadi 20%. (hek/dna)