Sri Mulyani Bicara COVID-19, Pengawas Pemerintah, dan Skandal

Sri Mulyani Bicara COVID-19, Pengawas Pemerintah, dan Skandal

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 23 Des 2020 10:56 WIB
Menkeu Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komite IV DPD. Dalam rapat tersebut, Sri Mulyani menjelaskan polemik desa fiktif di Sulawesi Tenggara.
Foto: Lamhot Aritonang
Dengan adanya pandemi COVID-19 ini, Sri Mulyani menyebut beban kerja para auditor atau pengawas internal pemerintah bertambah. Sebab, Corona telah mengubah cara kerja, ekonomi, maupun sosial. Apalagi, selama pandemi Corona pemerintah telah banyak mengambil kebijakan salah satunya melebarkan defisit APBN demi memenuhi kebutuhan belanja.

Kebijakan yang diambil pemerintah selama pandemi, dikatakan Sri Mulyani sangat cepat dan harus akurat. Dengan begitu, para auditor atau aparat pengawas pun harus bekerja lebih ekstra untuk memastikan setiap kebijakan benar-benar sesuai tata kelola yang ditetapkan.

"Jadi bayangkan dari sisi substansi, cara kita melihat masalah, pandemi ini menambahkan lagi beban atau tanggung jawab atau tantangan bagi para aparat intern pemerintah dalam suasana normal saja tadi saya sebutkan kita sudah memiliki tanggung jawab dan beban untuk tujuan untuk meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara dan pemerintahan yang bersih dengan tata kelola yg baik apalagi ditambah pandemi yang mengharuskan bergerak cepat," ungkapnya.


(hek/fdl)

Hide Ads