Mau Kerja dan Tinggal di Hawaii? Pikir-pikir Lagi Deh...

Mau Kerja dan Tinggal di Hawaii? Pikir-pikir Lagi Deh...

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 19 Mar 2021 13:52 WIB
Honolulu, Hawaii
Hawaii/Foto: iStock
Jakarta -

Salah satu keluarga yang bertempat tinggal di Hawaii, berniat pindah dari negara bagian Amerika Serikat (AS) itu terutama selama pandemi COVID-19. Menurut keluarga dari perempuan bernama Shayla Marie Ma-e, keadaan Hawaii tengah mengalami kesulitan.

"Saya tidak akan merekomendasikan pindah ke Hawaii," kata Ma-e (28), dikutip dari CNBC, Jumat (19/3/2021).

Hawaii bergantung pada pariwisata, dan eksodus penduduk muda yang pindah untuk kuliah dan bekerja. Kini keadaan pandemi COVID-19 mengubah semuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma-e mengatakan bersyukur memiliki keluarga di dekatnya di Hilo, Hawaii, karena dia dan suaminya Matthew Piianaia-Ishii (33) tengah membesarkan putri kembar yang berusia 3 tahun.

Tetapi mereka tahu bahwa untuk maju secara finansial, termasuk menabung untuk membeli rumah dan pendidikan anak di masa depan, mereka kemungkinan besar harus meninggalkan Hawaii.

ADVERTISEMENT

Untuk saat ini, pendapatan suaminya sebesar US$ 50.000 yang sebagai mandor beton dan Ma-e mendapatkan gaji sebesar US$ 33.000 dari sebagai penasihat program perawatan anak.

"Kami menghasilkan cukup uang untuk menutupi tagihan dan kebutuhan kami, tetapi kami tidak menghasilkan cukup uang untuk bergerak maju dalam hidup," kata Ma-e.

Hawaii adalah salah satu negara bagian teratas di mana lebih banyak orang pindah daripada yang masuk, tetapi adopsi pekerjaan jarak jauh yang lebih luas selama pandemi telah memicu berita utama tentang orang-orang yang pindah ke negara bagian tersebut.

Piianaia-Ishii menekankan bahwa mereka harus siap secara finansial untuk biaya hidup yang tinggi jika memilih Hawaii untuk tempat singgah. Biaya hidup di Honolulu, kota terpadat di Hawaii di pulau Oahu, 88% lebih tinggi dari rata-rata nasional, menurut analisis data dari Payscale. Sewa rata-rata US$ 3.279 sebulan dan harga rumah rata-rata adalah US$ 1.05 juta.

Tinggal di Hilo, Hawaii lebih murah, tetapi Ma-e dan Piianaia-Ishii mengatakan peluang kerja lebih sedikit. Ditambah lagi, harga beberapa barang kebutuhan pokok seperti makanan masih melambung tinggi karena harus dikapalkan.

"Tantangan terbesar untuk tinggal di Hawaii adalah mencari pekerjaan. Anda harus mengenal seseorang atau benar-benar pandai dalam apa yang Anda lakukan untuk mendapatkan pekerjaan dalam ekonomi lokal," kata suami istri itu.

Simak juga 'Ubud-Nusa Dua Diproyeksikan Zona Hijau, Jokowi: Nanti Bisa Dibuka Penuh':

[Gambas:Video 20detik]



Ekonom dan Direktur Eksekutif di Organisasi Riset Ekonomi Universitas Hawaii, Carl Bonham setuju siapa pun yang pindah ke Hawaii akan mendapatkan hasil yang lebih baik jika mereka sudah memiliki pekerjaan tetap. Salah satunya bekerja di bidang teknologi.

Namun, Bonham tidak direkomendasikan kepada pencari kerja di bidang perhotelan. Sebab selama pandemi sektor pariwisata di Hawaii tengah terpuruk.

Pandemi COVID-19 telah menghancurkan industri pariwisata Hawaii senilai US$ 18 miliar sebagai terbesar modal swasta bagi perekonomian negara bagian AS itu, dan tingkat pengangguran Hawaii termasuk yang tertinggi di AS. Tetapi para ekonom optimis, pemulihan sudah di depan mata.

Baru-baru ini, sekelompok organisasi nirlaba lokal, asosiasi alumni, pemimpin bisnis, dan politisi meluncurkan program residensi sementara Movers & Shakas, yang mengundang 50 pekerja profesional dari seluruh AS untuk pindah dan bekerja dari jarak jauh dari Hawaii, berkontribusi pada ekonomi lokal dan terlibat dalam upaya membangun komunitas.

Penyelenggara bekerja jarak jauh dapat membantu Hawaii membangun industri, seperti teknologi dan energi, yang tidak akan bergantung pada akses ke daratan. Bonham mengatakan model semacam ini dapat membantu meningkatkan ekonomi, tetapi dia juga mengatakan penduduk baru harus siap menghadapi pajak penghasilan tinggi negara bagian.

Para pemimpin juga berharap program tersebut mendorong orang-orang yang awalnya dibesarkan di Hawaii dan pindah ke sekolah atau bekerja untuk kembali ke negara bagian asal mereka.


Hide Ads