Gelaran World Economic Forum kembali diadakan tahun ini. Forum ekonomi akbar dunia ini sempat libur karena situasi pandemi Corona yang belum landai.
Tahun ini, Indonesia kembali unjuk gigi di gelaran WEF yang diadakan di Davos, Swiss. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong mengatakan, WEF terakhir digelar pada Januari 2020.
"2021 ditiadakan karena ada COVID. Jadi libur setahun. Bukan hanya Indonesia, tapi memang WEF-nya ditiadakan. Diadakan lagi tahun ini, seharusnya Januari tapi mundur menjadi Mei," ujar Usman ditemui di Zurich, Swiss, Minggu (22/5/2022).
Usman mengatakan, tema yang diangkat Indonesia pada gelaran WEF tahun ini tak jauh dari tema pandemi dan ekonomi, yakni pemulihan ekonomi pasca COVID-19. Beberapa tema terkait lain adalah soal digitalisasi ekonomi.
"Presiden Jokowi sebetulnya sudah menyampaikan remarks bulan Januari akan membawa tema Indonesia ini ke pemulihan ekonomi pasca COVID. Sejauh ini tema yang kita angkat tidak jauh-jauh dari ekonomi misalnya, untuk ekonomi digital. Nanti menkominfo akan menyampaikan materi tentang peran ekonomi digital untuk kebangkitan UMKM," ujar Usman.
Selain itu, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) juga turut serta meramaikan acara ini melalui forum business 20 (b20). Ini adalah bagian dari presidensi Indonesia dalam acara G20.
"Ada dua agenda yang akan bicara tentang G20, misalnya bagaimana kesiapan presidensi G20 di Indonesia ini akan jadi bahan diskusi juga. Kemudian juga akan ada materi soal transisi energi," katanya.
Di acara WEF ini juga akan hadir Pavilion Indonesia, di mana menurut Usman, adalah wadah atau ajang diskusi, seminar juga promosi daya tarik Indonesia. Selain itu juga akan digelar Indonesia Night yang akan memperkenalkan aneka ragam budaya dan kuliner Indonesia.
Simak Video "Menkominfo Ungkap 83 Juta Pekerjaan Akan Hilang Tergeser AI"
(zul/das)