Himbara Topang IHSG Menari Usai BI Pangkas Suku Bunga

Andi Hidayat - detikFinance
Rabu, 17 Sep 2025 18:00 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menguat usai Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Himbara pun menopang penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus ke level 8.025,17.

Berdasarkan data perdagangan RTI Business, empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menguat. Penguatan tertinggi terjadi pada saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) sebesar 3,35% ke harga Rp 1.390 per lembar saham. BTN mencatat volume perdagangan sebesar 105,11 juta dengan nilai transaksi Rp 145,11 miliar. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebesar 32.451 kali.

Sementara PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), menguat 2,18% ke harga Rp 4.220 per lembar saham. BRI mencatat volume perdagangan sebesar 245,15 juta dengan nilai transaksi Rp 1,02 triliun dari frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 40.701 kali.

Sedangkan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menguat 1,83% ke harga Rp 4.450 per lembar saham. BNI mencatat volume perdagangan sebanyak 54,55 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 240,36 miliar. Adapun frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 12.809 kali.

Kemudian PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tercatat menguat sebesar 0,67% ke harga Rp 4.510 per lembar saham. Hingga penutupan perdagangan, Bank Mandiri mencatat volume 232,70 juta dengan nilai transaksi Rp 1,04 triliun. Adapun jumlah frekuensi saham yang diperdagangkan sebanyak 38.635 kali.

Berdasarkan analisa pasar dari Phintraco Sekuritas, IHSG menguat seiring keputusan pemangkasan BI Rate. Keputusan ini berada di luar ekspektasi konsensus maupun analis yang sebelumnya memperkirakan BI Rate akan dipertahankan di level 5%.

"Secara kumulatif, hingga September 2025 BI telah memangkas suku bunga acuan sebesar 125 bps sepanjang tahun ini. Kebijakan pelonggaran moneter tersebut diharapkan selaras dengan langkah pemerintah yang menyalurkan dana sebesar Rp 200 triliun melalui sejumlah bank BUMN besar, yang pada gilirannya diharapkan mampu mendorong konsumsi masyarakat serta mendukung pencapaian target pertumbuhan GDP nasional," tulis analisa pasar Phintraco Sekuritas, Rabu (17/9/2025).

Secara teknikal, IHSG berhasil menembus level resistance psikologis 8.000, yang didukung oleh indikator modern MACD. Indikator MACD menunjukkan pembentukan positive slope yang diikuti terjadinya golden cross.

"Sejalan dengan kondisi ini, kami memperkirakan IHSG akan menguji resistance di level 8.150 pada perdagangan Kamis (18/9)," tutupnya.

Simak juga Video: Apakah Pemotongan Suku Bunga September Bisa Mendongkrak IHSG?




(rrd/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork