Realisasi investasi di sektor Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) 2018 meleset dari target. Capaiannya hanya US$ 1,6 miliar dari target US$ 2,01 miliar di 2018. Artinya yang terpenuhi hanya 79,6%.
"2018, dari target US$ 2,01 miliar. Apa yang bisa kita catat sampai akhir Desember itu US$ 1,6 miliar, kurang lebih 79,6% dari target yang ingin kita capai," kata Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam paparan di kantornya, Selasa (8/1/2019).
Sebagai catatan, untuk capaian investasi di panas bumi sebesar 105%, bioenergi mendekati 101%. Sedangkan aneka EBT diakui Rida belum maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak mandek, artinya masih ada investasi yang masuk, kebanyakan yang datang dari luar negeri," sebutnya.