Industri hulu minyak dan gas bumi (migas) berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) serta Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan bantuan untuk penanganan COVID-19. Bantuan diberikan dalam Program Peduli Oksigen Hulu Migas.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan kolaborasi ini merupakan sumbangsih dari industri hulu migas dalam melawan pandemi COVID. Ia menambahkan bantuan ini juga kelanjutan dari bantuan yang diberikan sebelumnya oleh industri hilir migas.
Ego mengungkap bantuan peralatan untuk transportasi oksigen dan tabung oksigen yang diberikan kali ini berupa 7 buah isotank dan sekitar 1.500 tabung berukuran 3m3 dan 6m3.
"Kami berharap, bantuan berupa iso tank dan tabung oksigen ini dapat membantu kelangkaan oksigen dan tabung yang terjadi di beberapa daerah seiring meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 bagi pasien yang dirawat di rumah sakit ataupun yang dirawat di rumah" ujar Ego dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021).
Dalam kesempatan ini, ia pun juga menegaskan bahwa seluruh jajaran Kementerian ESDM, SKK Migas, dan industri migas akan terus mendukung pemerintah dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
"Kami beserta seluruh jajaran tentunya akan mendukung dan terus bahu membahu untuk membantu menangani penanganan COVID-19 yang sedang dilakukan oleh Pemerintah saat ini dan salah satu bentuk dukungan yang dilakukan oleh sektor hulu migas adalah program peduli oksigen yang seremoni penyerahannya dilakukan hari ini," tambahnya.
Senada dengan Ego, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan bantuan ini merupakan wujud dukungan industri hulu migas kepada pemerintah dan dunia medis yang sangat membutuhkan oksigen untuk pasien COVID-19. Terlebih, mengingat kasus COVID-19 di tanah air terus meningkat akhir-akhir ini.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi ini," kata Dwi.
Dwi menerangkan bantuan sebanyak 4 isotank diberikan melalui BP Indonesia dengan kapasitas masing-masing mencapai 17 ton oksigen. Sementara 3 iso tank lainnya (dengan kapasitas masing-masing 18 ton) merupakan dukungan Eni MB bekerja sama dengan KSO Aico Energi-Serba Dinamik Indonesia dan PT Surya Indotim.
Sedangkan untuk bantuan tabung oksigen, lanjutnya, pengadaannya dikumpulkan dari operasional Exxon Mobile Cepu ltd, Premier Oil Natuna Sea BV, Kangean Energy Indonesia, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi, Grup Pertamina, Petrochina International, Conoco Philips dan PT Medco E&P.
"SKK Migas mengucapkan terima kasih atas dukungan dari KKKS dalam program ini, sekaligus membuktikan dukungan penuh industri hulu migas kepada Pemerintah dalam penanggulangan wabah COVID-19. Kami percaya kita bersama-sama akan semakin kuat dan tangguh mengalahkan COVID-19 agar perekonomian dapat kembali normal," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mengapresiasi inisiatif bantuan yang diberikan Hulu Migas dan Kadin Indonesia.
"Saat ini kita sedang ditantang atau sedang berperang melawan pandemi, di mana dalam perang bersama pandemi ini ada inisiatif-inisiatif yang kami lakukan secara bersama contohnya Program Peduli Oksigen ini selain vaksinasi gotong royong. Saat ini juga kami sedang membangun rumah oksigen darurat dan juga membantu dalam hal supply chain oksigen yang ada," jelas Budi.
Budi menuturkan banyak yang harus dimenangkan dalam peperangan ini. Untuk itu, ia berharap segenap masyarakat dapat secepatnya memenangkan pandemi ini, sehingga bangsa Indonesia dapat kembali aman dan sehat.
"Saya berharap, Program Peduli Oksigen dari Badan Usaha Hulu Migas yang merupakan salah satu inisiatif dari Kadin Indonesia, SKK Migas yang didukung oleh Kementerian ESDM, dan Kementerian Kesehatan ini dapat membantu melawan yang namanya pandemi ini dan kita dapat memenangkannya," harapnya.
Sebagai informasi, penyerahan bantuan secara simbolis dari Program Peduli Oksigen Hulu Migas-Kadin Indonesia ini dilakukan secara daring. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Kadin Indonesia Arsjad Rasjid dan Kontraktor KKS Migas.
Simak Video "Video Prabowo Ancam Copot Bawahan yang Bikin Rumit Aturan"
(ega/zul)