Pertamina Dibidik Masuk Blok Masela, Proses Masih Berjalan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 05 Jan 2023 20:15 WIB
Foto: Danang Sugianto/detikFinance
Jakarta -

Proses calon pengganti Shell untuk menggarap Blok Masela sedang berjalan. Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji proses selanjutnya sedang disiapkan

"Proses lanjut, artinya keduanya ada kata yang sepakat untuk dilanjutkan proses lebih jauh yaitu binding offer," katanya.

Namun, Tutuka tak menyebut nilai yang ditawarkan. "Nggak boleh, itu rahasia," ujarnya.

Saat ditanya apakah Pertamina akan mengambil hak partisipasi 35% yang dilepas Shell di Blok Masela, Tutuka mengatakan hal itu tergantung dari proses binding offer.

"Kita tunggu binding offer nih, kalau dua-duanya oke di situ," ujarnya.

Untuk diketahui, Pertamina dan Petronas sebelumnya dikabarkan bakal masuk ke Blok Masela. Kepala SKK Migas Swi Soetjipto menjelaskan, ketika Shell akan melepas proyek ini, maka porsinya terlebih dahulu mesti ditawarkan ke Inpex. Negosiasi pun berjalan, tapi Inpex memutuskan tidak mengambil porsi Shell.

"Setelah tidak deal ambil alih ini maka Shell melakukan bidding tender secara terbuka ada beberapa yang waktu itu tertarik masuk mempelajari dan sebagainya," kata Dwi dalam rapat dengan Komisi VII, 16 November 2022 lalu.

Kala itu, Dwi mengatakan, posisi terakhir Inpex mencoba membangun kolaborasi strategis dengan Pertamina sebagaimana arahan pemerintah. "Dan Pertamina sudah melakukan data room studi dan dijanjikan oleh Pertamina untuk November ini menyampaikan namanya non by name offer kepada Shell. Kami sedang menunggu itu," ujarnya.

Dwi bilang, pada saat yang sama Petronas juga menyatakan minat untuk masuk ke Proyek Masela. Menurutnya, jika memungkinkan Petronas akan bekerjasama dengan Pertamina untuk menggantikan Shell.

Menteri ESDM Arifin Tasrif kemudian mengatakan pemerintah menargetkan sudah bisa mendapatkan pengganti Shell di Blok Masela di tahun 2023. Targetnya, di 6 bulan pertama tahun 2023, pengganti Shell sudah bisa ditentukan.

"Kalau tahun ini saya belum yakin. Tapi saya harapkan semester satu tahun depan lah," ungkap Arifin di kantornya pada 2 Desember 2022.

Saat itu, Arifin mengungkapkan, pemerintah masih berkeliling menawarkan Blok Masela ke berbagai investor. Saat itu, status proses yang berjalan adalah Pertamina sudah melakukan due diligence dan Petronas menyatakan minat untuk masuk ke Blok Masela.

"Kita udah keliling, roadshow, nawar-nawarin. Terakhir, statusnya adalah dari dalam negeri, Pertamina lakukan due diligence. Kemudian juga ada minat dari Petronas partisipasi masuk," ujar Arifin.




(acd/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork