PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk telah merumuskan 4 strategi dalam meningkatkan pemanfaatan gas bumi melalui bisnis berkelanjutan. Menurut Sekretaris PGN Rachmat Hutama, hal ini merupakan implementasi dari komitmen perusahaan yang mencakup berbagai aspek dalam pembangunan dan peningkatan energy nasional.
Perusahaan sub holding Gas Pertamina ini merancang strategi berkelanjutan dengan mengedepankan komitmen lingkungan, sosial dan tata kelola serta Sustainable Development Goals/ SDGs.
Menurut Sekretaris PGN Rachmat Hutama menjelaskan perumusan ini telah dirancang pada tahun 2022. Empat strategi tersebut meliputi mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) melalui peningkatan penggunaan gas bumi pada masa transisi energi, melindungi alam, membangun program kemasyarakatan yang kohesif dan tangguh serta menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Ia mengatakan Fokus dan strategi tersebut disesuaikan kepada pencapaian SDGs terus dijalankan secara konsisten hingga 2030.
Strategi lainnya, kata Rachmat, adalah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai budaya dalam setiap proses kegiatan usaha termasuk proses pengambilan keputusan penting Implementasi governansi keberlanjutan telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keberlanjutan 2022.
"Adapun prinsip-prinsip implementasinya adalah transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran," ungkap Rachmat dalam keterangan tertulis, Selasa (27/11/2023).
Penerapan tersebut membuahkan hasil, di mana berdasarkan Hasil evaluasi penerapan GCG PGN sepanjang 2022 memenuhi semua kriteria meliputi 99,004 parameter BUMN (sangat baik), 107,12 parameter ACGS, memenuhi POJK 21/ 2015 dan Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia.
Simak Video "PT Pertamina (Persero) Siapkan Satgas & Jamin Pasokan Nataru 2024-2025"
(prf/ega)