Industri Rokok Lesu, Saham Berguguran hingga Pabrik Tak Produksi

Industri Rokok Lesu, Saham Berguguran hingga Pabrik Tak Produksi

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 07 Mei 2018 08:15 WIB
Industri Rokok Lesu, Saham Berguguran hingga Pabrik Tak Produksi
Foto: Dok. Ditjen Bea Cukai

Ketua GAPPRI Ismanu Soemiran mengatakan, pasca penerapan kenaikan tarif cukai yang rata-rata 10,04% mulai awal 2018 ini, kinerja industri rokok semakin terpuruk.

"Pemerintah perlu melihat industri kami satu semester ini bisa turun 1%, karena pasar yang melemah dan harga rokok sudah terlalu tinggi. Harga rokok sudah sampai titik kulminasi. Kalau pemerintah terus naikkan lagi, secara kuantitas akan turun," kata Soemiran ketika dihubungi, Minggu (6/5/2018).

Saat ini, dia mengatakan, jumlah produksi rokok per batang telah mengalami penurunan. Namun ia tidak merinci besarannya. Hal ini, kata dia, dikarenakan tarif cukai yang naik sehingga harga rokok pun ikut meroket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pendapatan tetap tidak dapat dibandingkan dengan produksi," jelasnya.


(ang/ang)
Hide Ads