Jika keputusan tidak dipailitkan, Kementerian BUMN pun sudah memiliki langkah-langkah yang ajan dilakukan agar Merpati mengudara lagi.
Aloy mengatakan, Kementerian BUMN akan menindaklanjuti proposal usulan manajemen Merpati terkait dengan investor yang siap menanamkan modalnya.
Ketika modal siap dimasukkan, kata Aloy, maka porsi saham pemerintah pun berkurang, sehingga harus dilakukan privatisasi yang perlu persetujuan dari Menteri Keuangan, Menko Perekonomian selaku komite privatisasi, dan terakhir DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program privatisasi yang akan diajukan pun masih dalam format yang sama dengan dua tahun lalu. Di mana, pemerintah sepakat untuk melepaskan porsi sahamnya sampai nol persen (0%).
Meski demikian, Aloy mengaku proses menghidupkan kembali Merpati jika tidak jadi dipailitkan membutuhkan waktu yang cukup lama. Apalagi, pemerintah juga harus meneliti latar belakang investor yang akan menyuntikkan dana segar ke Merpati.