Dituding Ganjal Sawit dan Biodiesel RI, Uni Eropa Buka Suara

Dituding Ganjal Sawit dan Biodiesel RI, Uni Eropa Buka Suara

Vadhia Lidyana - detikFinance
Jumat, 06 Sep 2019 10:05 WIB
Dituding Ganjal Sawit dan Biodiesel RI, Uni Eropa Buka Suara
Foto: iStock

Uni Eropa (UE) merespons wacana pemerintah Indonesia yang mau mengenakan bea masuk 20-25% terhadap produk olahan susu. Langkah ini dilakukan untuk membalas UE yang mengenakan bea masuk 8-18% terhadap biodiesel Indonesia.

Head of the Economic and Trade Section Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Raffaele Quarto mengatakan wacana tersebut melanggar ketentuan World Trade Organization (WTO) dan juga berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.

"Inisiasi ini tentunya melanggar peraturan WTO. Tak hanya itu, hal ini juga tak baik untuk perekonomian Indonesia," tutur Raffaele.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, ia mengatakan, produk olahan susu dari Eropa merupakan bahan baku dari berbagai industri makanan, minuman, dan sebagainya di Indonesia. Terutama produk susu bubuk dari Eropa yang kualitasnya sudah terbukti cocok untuk industri di Indonesia. Dengan begitu, wacana ini hanya akan memberikan kerugian bagi berbagai industri di Indonesia yang menggunakan produk susu olahan dari Eropa.

"Banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan produk olahan susu dari Eropa sebagai bahan baku. Mereka tentunya akan terdampak. Contohnya, Eropa merupakan pemasok susu bubuk di Indonesia yang digunakan oleh berbagai industri. Kalau dikenakan tarif sebesar itu, hanya akan memberikan kerugian," jelas dia.

(eds/eds)
Hide Ads