PT Indofarma Tbk (INAF) akan menggencarkan 7 proyek termasuk membangun beberapa pabrik baru. Tahun ini perseroan telah mempunyai 6 proyek pengembangan produk dan 1 proyek pendukung.
Mengutip keterangan resmi perusahaan, Jumat (21/5/2021), untuk memastikan proyek pengembangan produk tersebut dapat berjalan dengan baik, INAF menyiapkan pembiayaan investasi Rp 169,86 miliar dan modal kerja Rp 30 miliar atau total Rp 199,86 miliar atau hampir Rp 200 miliar.
Untuk mengembangkan kemandirian produk alat kesehatan Indonesia, INAF akan melakukan pembangunan pabrik Melt Blown yang merupakan bahan baku masker dengan nilai pembiayaan investasi Rp 14,86 miliar dan modal kerja Rp 5 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu perusahaan juga akan membangun pabrik Hospital Furniture dengan nilai pembiayaan investasi Rp 15 miliar dan modal kerja Rp 5 miliar. Ada juga pabrik sarung tangan atau gloves dengan nilai pembiayaan investasi Rp 20 miliar dan pabrik Catheter dengan nilai pembiayaan investasi Rp 50 miliar dan modal kerja Rp 10 miliar.
Selain itu dengan nilai pembiayaan investasi Rp 30 miliar, Perseroan akan mengembangkan produk Natural Extract. Untuk pengembangan Central Processing Facility, nilai pembiayaan investasi yang digunakan Rp 30 miliar dan modal kerja Rp 10 miliar.
Perseroan juga menganggarkan pembiayaan investasi untuk Supporting Function sebesar Rp 10 miliar. Pada akhir tahun ini, semua fasilitas produksi dan pendukung yang baru tersebut ditargetkan sudah selesai dan siap beroperasi pada awal 2022.