Uhlmann Pac-Systeme GmbH, perusahaan sistem kemasan farmasi asal Jerman, resmi membuka kantor di Indonesia. Kehadiran mereka ditandai dengan partisipasi perdana dalam pameran ALLPack Expo Indonesia 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Uhlmann Pac-Systeme adalah penyedia sistem kemasan blister, botol, dan karton untuk industri farmasi, dengan kantor pusat di Laupheim, Jerman dan jaringan bisnis di 14 negara. Perusahaan ini juga menawarkan layanan konsultasi, manajemen proyek, dan solusi digital.
Dalam keterangan tertulis perusahaan, Sabtu (18/10/2025), Uhlmann menyebut Indonesia sebagai pasar farmasi terbesar dan paling dinamis di Asia Tenggara. Kantor resmi Uhlmann Indonesia telah beroperasi sejak Juni 2025 dengan tim lokal yang terhubung ke jaringan global Uhlmann Group.
Pembukaan pasar ini sekaligus menjadi momentum peluncuran mesin blister line ECO 350 yang akan ditampilkan langsung di booth AS011 pada 21-24 Oktober 2025.
Eratraga Wirya, Regional Director Uhlmann Packaging Systems Singapore Pte. Ltd, mengatakan perusahaan sebenarnya sudah lama memasok mesin ke industri farmasi nasional. Kehadiran kantor resmi disebut akan mempercepat layanan.
"Dengan kehadiran resmi kami di Indonesia, Uhlmann dapat memberikan dukungan optimal bagi industri farmasi yang tengah berkembang pesat di negara ini, mengurangi waktu henti produksi, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat rantai pasok yang tangguh. Melalui langkah ini, kami ingin berkontribusi terhadap akses obat esensial yang lebih cepat bagi masyarakat Indonesia," ujar Eratraga.
Dalam ajang ALLPack Indonesia 2025, Uhlmann juga memperkenalkan ECO 350, mesin blister yang disebut mampu menghasilkan hingga 450 blister dan 300 karton per menit. Mesin ini dirancang sesuai standar Good Manufacturing Practices (GMP), mudah dibersihkan, serta dilengkapi Smart Control HMI yang memungkinkan pergantian format dalam waktu 30 menit.
Selain mesin tersebut, Uhlmann membawa rangkaian solusi lain mulai dari produk digital hingga layanan purna jual. Perusahaan menyebut kehadiran kantor lokal akan memangkas waktu respons dan mempercepat dukungan teknis kepada pelanggan di Indonesia.
(ily/fdl)