Kisah Ratu Prabu, Sowan ke Sandi Hingga Mau Bangun LRT Rp 405 T

Kisah Ratu Prabu, Sowan ke Sandi Hingga Mau Bangun LRT Rp 405 T

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Sabtu, 06 Jan 2018 11:23 WIB
Kisah Ratu Prabu, Sowan ke Sandi Hingga Mau Bangun LRT Rp 405 T
Foto: Kiagoos Auliansyah

Pembangunan LRT sepanjang 400 km terbagi ke dalam 3 fase. Fase pertama terdiri dari 9 jalur (line) mulai dari line A-I. Fase kedua terdiri dari line J-M dan fase ketiga terdiri dari line N-Q.

Proyek LRT sepanjang 400 km terbagi ke dalam tiga fase. Fase pertama terdiri dari 9 jalur (line) mulai dari line A-I. Fase kedua terdiri dari line J-M dan fase ketiga terdiri dari line N-Q.

"Fase 1 sampai 3, 17 line," terang Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk, B Bur Maras, kepada detikFinance, Jumat (5/1/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bur Maras menunjukkan rencana pembangunan LRT di ketiga fase tersebut. Di fase pertama yang terdiri dari 9 jalur (line) A-I membentang di segala penjuru Jakarta.

Line A membentang dari Karawaci sampai Jalan Sultan Agung, line B dari Jalan Raya Serpong sampai Bandara Soekarno Hatta, line C dari Bendungan Hilir sampai Kampung Bandan, line D dari Bandara Soekarno Hatta sampai Cawang, dan line E dari Jalan Joglo Raya sampai Gelanggang Olahraga.

Kemudian, berlanjut di line F dari Cikunir sampai Selamat Sempurna (Pluit), line G dari Antasari sampai Depok, dan Line I dari Dufan menuju Bintara.

Kemudian di fase kedua terdapat 4 jalur, line J dari nasional 1 (Kapuk Muara) sampai Bintara Permai, line K dari Tentara Pelajar sampai Kemang Raya, line L dan M direncanakan menuju Pulau Reklamasi.

Terakhir fase ketiga, dimulai dari line N Jalan Otto Iskandar Dinata menuju Depok, line O dari Jalan Nasional 2 sampai Jalan Pajajaran Bogor, line P dari Jalan R.E Martadinata di Jakarta Utara sampai Cikunir, dan line Q direncanakan dari Depok menuju Jalan Raya Bogor.

(ara/hns)
Hide Ads