Rencana pembangunan LRT tersebut dimulai 2019. Saat ini, PT Ratu Prabu Energi Tbk fokus menyelesaikan administrasi terkait pendanaan dari perbankan yang diakuinya tertarik mendanai pembangunan LRT.
"Tahun ini surat menyurat bank-bank, setahun setengah (kemudian) baru mulai konstruksi di 2019 kalau cepat. Kita usahakan setahun selesai administrasinya," terang Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk, B Bur Maras kepada detikFinance, Jumat (5/1/2018).
Ia menambahkan, pembangunan dilakukan bertahap yang terbagi ke dalam tiga fase. Kemungkinan fase I dilakukan pembangunan terlebih dahulu pada jalur yang lebih siap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bur Maras mengungkapkan, konsep LRT yang diajukannya serupa dengan LRT Jabodebek yang saat ini tengah dilakukan pembangunan.
"Sama (seperti LRT Jabodebek). Nanti dia bisa loncat ke sana (LRT Jabodebek) bisa dekat ke sini," tuturnya.