Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung (JKT-BDG) rencananya diperpanjang hingga Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati. Rencana ini pun masih dikaji pemerintah.
Komisaris Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Sahala Lumban Gaol, menjelaskan perpanjangan lintasan hingga Kertajati, Jawa Barat. Bahkan, proyek ini juga dimungkinkan lintasan awalnya dari Halim di Jakarta Timur menjadi dari Bandara Soekarno Hatta di Tangerang.
"Gini masalah perpanjangan ke Kertajati dari KCIC welcome-welcome saja tapi itu cukup panjang. Kemudian dari Halim ke Bandara Soetta sangat bagus jadi itu dia. Jadi project ini sebetulnya projectnya kelihatannya gitu. Kalau sampai Kertajati sih saya rasa oke ya," kata Sahala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibangun dari Halim ke Soetta kemudian dari Tegalluar ke Kertajati. Tapi gini lah kita selesaikan saja dulu inilah sebagai tahap pertama nanti kita bangun di sana," kata Sahala.
"142 kilometer ini selesai jalan nanti juga siapkan langsung sambung dulu ke Soetta dan selesaikan serentak langsung ke Kertajati mungkin saja," tambahnya.
Perpanjangan lintasan kereta cepat ini juga nantinya akan menelan tambahan investasi yang tidak sedikit. Saat ini saja, investasi kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai US$ 6,071 miliar.
"Tapi kalau kita hitung-hitung kalau dari Tegalluar ke Kertajati 60 km kali ya. Kemudian tambahan ini dari Halim ke sini sekitar 20 km gitu jadi 80 km. Ya it's a big money juga," tutur Sahala.
(ara/ang)