"Tol yang tidak jalan konsesinya sudah diberikan ke swasta, seperti Bogor-Sukabumi, seperti Becakayu. Itu BUMN beli konsesinya, konsesinya kemudian dibeli oleh BUMN untuk mendukung percepatan. Itu dari siapa? Itu swasta," tuturnya.
Sementara untuk proyek baru dianggap tidak menarik bagi swasta. Dia mencontohkan proyek Tol Trans Sumatera yang dipandang memiliki nilai ekonomi yang rendah.
"Terus yang baru-baru, tender baru sudah tak terlalu menarik, mau Sumatera? Mau kemudian itu nyeberang Merak ke selatan itu kan nggak menarik. BUMN invest, return-nya nggak terlalu tinggi BUMN," ujar dia.
(ara/ara)