Proyek Kanal Cikarang Bekasi Laut Kurangi Macet 15%

Proyek Kanal Cikarang Bekasi Laut Kurangi Macet 15%

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Selasa, 09 Okt 2018 10:15 WIB
Proyek Kanal Cikarang Bekasi Laut Kurangi Macet 15%
Ilustrasi macet tol/Foto: Ilustrasi macet Tol Cikampek malam hari (Zaki Alfarabi)
Baru-baru ini, masyarakat kembali diingatkan dengan adanya mega proyek Kanal Cikarang, Inland Waterway Cikarang Bekasi Laut (CBL) setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan terkait kelanjutan proyek tersebut.

Proyek tersebut sudah lama direncanakan. Dalam sebuah sesi wawancara khusus dengan detikFinance, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ide tersebut mulai muncul sekitar tahun 2015.

"Kanal ini juga sudah menjadi ide kita sejak beberapa tahun lalu. Saya sudah menugaskan Pelindo II untuk mempersiapkan itu," kata Budi Karya belum lama ini.

Budi Karya mengatakan, salah satu kendala proyek ini belum jalan adalah masalah legal.

"Persoalannya mungkin bukan soal bisnis saja ini juga masalah legal," kata Menteri Perhubungan Budi Karya.

Masalah legal yang dimaksud adalah masalah penguasaan lahan pelabuhan di sisi Cikarang yang akan menjadi titik pemberhentian kapal pengangkut barang dari dan menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

"Bayangkan saja misalkan ada satu CBL dari Pelabuhan Tanjung Priok ke bagian dalam. Itu Kita punya pelabuhan di sini, bagaimana penguasaan tanah yang ada di sekitar itu dari segi yang paling sederhana keamanan saja," jelas Budi Karya.

Menurutnya dengan memanfaatkan CBL, nantinya bakal membuat kawasan di sekitar Jakarta jauh lebih lancar karena nantinya angkutan barang logistik tidak perlu lagi lewat tol.

"Kanal itu bisa sampai Cikarang. Sehingga kalau itu dibuat, maka ini (angkutan barang) akan pindah ke sana (CBL) tidak menggunakan jalur jalan raya," papar dia.

Hide Ads