"IPC bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah bekerja sama untuk mewujudkan CBL ini. Tidak kalah pentingnya adalah kerja sama dengan instansi-instansi terkait untuk pelaksanaan kegiatan relokasi utilitas eksisting," jelas Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II (Persero) Saptono R. Irianto
Proyek yang diklaim jadi proyek anti macet Jakarta-Bekasi ini, nantinya akan mengurangi beban dari mobilitas truk logistik yang hilir mudik di jalur tol menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
"Proyek Pembangunan Kanal CBL merupakan upaya optimalisasi alur sungai dengan menggunakan kapal tongkang sebagai alternatif moda transportasi barang. Ini juga sebagai penghubung antara pelabuhan dengan area hinterland sehingga dapat mengurangi kongesti jalan di darat dan diharapkan berdampak pada efisiensi waktu dan biaya," ujar dia.
Saptono menjelaskan, pembangunan kanal CBL nantinya akan memiliki total panjang sekitar 25 km. Pengerjaan proyek yang akan dilakukan yaitu mencakup pengerukan kanal, peninggian beberapa jembatan dan pembangunan terminal.
"Dengan total panjang kurang lebih 25 km akan mencakup peninggian beberapa jembatan yang melintas dan pengerukan kanal. Termasuk konstruksi terminal inland waterway di sekitar kawasan industri Cikarang," terbang dia.