Berbagai upaya dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk untuk memperbaiki kinerja keuangannya. Salah satunya, dengan melepas sejumlah ruas tol. Pelepasan ruas tol itu dilakukan sampai tahun 2025. Pelepasan ruas tol untuk menyelesaikan utang Waskita yang kini menembus Rp 54 triliun.
Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono menjelaskan, pelepasan ruas tol ini dilakukan secara bertahap sejalan dengan penyelesaian pembangunan tol.
"Kenapa sampai tahun 2025 karena sebagian dari ruas tol itu belum selesai. Jadi lebih enak bicara dengan investor kalau ruas tolnya sudah selesai sehingga kelihatan berapa trafficnya, ini akan lebih enak dalam proses negosiasi," katanya dalam konferensi pers, Kamis (4/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tol yang akan jadi tahun depan salah satunya adalah sebagian ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Tahun depan juga ada yang akan selesai ruas tolnya itu seperti Becakayu. Saya harapkan sampai Bekasi Barat itu akan selesai di akhir tahun sehingga awal tahun sudah akan operation kecuali seksi 2B dari Bekasi Barat ke Tambun ini akan masih dalam proses. Prosesnya tentunya akan dilaksanakan di tahun depan," ungkapnya.
Selanjutnya, tol yang bakal disiapkan adalah Tol Kayuagung-Palembang-Betung. Tol ini bakal dilepas pada 2023.
"Kemudian tahun 2023 juga masih ada yang akan selesai pada tahun itu, seperti Tol Sumatera Selatan, Kayuagung-Palembang-Betung pertengahan tahun 2023 akan selesai. Tentunya proses transaksi sambil bertahap di akhir tahun 2022 kita tawarkan, 2023 akan terjadi deal transaksi untuk itu," jelasnya.
Lanjut halaman berikutnya.