Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan terkait kebijakan tersebut dan dampaknya di tahun politik. Terlepas dari politik, ada langkah perbaikan ekonomi yang harus dilakukan yaitu transaksi berjalan yang masih defisit.
"Kalau bicara politik, di bidang ekonomi kita menghadapi fakta-fakta transaksi berjalan kita defisitnya cukup merepotkan kita. Kita ingin supaya defisit ini berkurang secara bertahap. Dia tidak mungkin berkurang secara drastis," kata Darmin dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Langkah lain yang dilakukan untuk perbaikan ekonomi juga menaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) menjadi 6%. Kenaikan bunga acuan dilakukan untuk menarik minat lebih banyak investor asing menanamkan modalnya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, langkah yang dilakukan pemerintah untuk menekan defisit transaksi berjalan adalah memperluas penggunaan biodiesel 20% atau B20. Dengan demikian impor minyak berkurang karena digantikan minyak sawit dalam negeri.
Darmin menambahkan, kebijakan devisa hasil ekspor (DHE) dan daftar negatif investasi (DNI) untuk memperbaiki ekonomi Indonesia. Para pengusaha diminta membawa pulang DHE ke Indonesia dan DNI dilakukan untuk menggenjot investasi di sejumlah sektor.