Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak mampu menahan amarahnya ketika ditanya mengenai masalah defisit keuangan yang dialami oleh BPJS Kesehatan.
Sri Mulyani pun menjawab dengan nada yang tinggi ketika menjelaskan mengenai keterlibatan Kementerian Keuangan dalam mendesain iuran BPJS Kesehatan ke depannya.
Sri Mulyani menjelaskan, Kementerian Keuangan selalu terlibat dalam rapat internal pemerintah yang mendiskusikan mengenai manfaat layanan kesehatan dengan keseimbangan anggaran. Bahkan, untuk menjaga keseimbangan, pemerintah tidak segan-segan langsung menyuntikkan modal kepada BPJS Kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini pun meminta dari internal BPJS Kesehatan sendiri untuk giat menagih iuran kepada peserta, khususnya yang tercatat menunggak.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengungkapkan selama permasalahan defisit keuangan BPJS justru pihak Kementerian Keuangan yang banyak bersuara dibandingkan BPJS Keeshatan maupun Kementerian Kesehatan.
Padahal, tugas masing-masing Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan sudah diatur jelas. Oleh karenanya, dia pun berharap adanya rapat bersama antara Komisi XI DPR dengan Komisi IX DPR serta kementerian terkait membahas soal BPJS Kesehatan.
"Kalau kami kan Kementerian keuangan bukan Kementerian keuangan Kesehatan. Jadi kita lihat kalau ada defisit bisa ditambal dari silpa yang ada di mana," ujarnya. (hek/dna)