Pinjaman online ilegal (pinjol) saat ini masih bergentayangan mencari mangsa. Salah satu caranya adalah dengan mengirimkan penawaran melalui pesan singkat SMS.
Dalam SMS tersebut biasanya mereka menawarkan pinjaman mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta lalu dengan bunga mulai dari 2% sampai 4%.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing menjelaskan biasanya penawaran bunga itu seperti jebakan untuk menjerat masyarakat.
"Kita tidak tahun pasti jumlah bunga yang mereka tawarkan, itu juga bisa jebakan. Orang mengira 4% padahal per hari," kata Tongam saat dihubungi detikcom, Kamis (17/6/2021).
Dia mengungkapkan masyarakat jangan pernah mengakses link yang diberikan atau menghubungi kontak yang tertera.
Hal ini karena meminjam di pinjol ilegal sangat membahayakan. Mulai dari bunga yang sangat tinggi, biaya administrasi yang besar sampai denda yang besar.
Lalu pinjol ilegal ini juga seringkali mengancam ketika melakukan penagihan. Paling sering mereka mengakses seluruh kontak dan melakukan teror ke nomor di kontak tersebut.
Simak video 'KuTips: Cara Jitu Bebas dari Rentenir Pinjol Ilegal':
(kil/fdl)