Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah berada di level terendah yakni 3,5%. Suku bunga acuan ini menentukan besaran suku bunga simpanan dan suku bunga kredit di perbankan.
Kemarin saat pengumuman hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI periode September Gubernur BI Perry Warjiyo kembali mengajak perbankan nasional untuk menurunkan suku bunga kredit supaya penyaluran kredit bisa terdorong.
Sebenarnya, sentilan atau ajakan menurunkan bunga kredit ini bukan hal baru yang dilakukan Gubernur BI. Dari catatan detikcom, Perry Warjiyo sudah beberapa kali mengajak bank memangkas bunga kredit.
Misalnya pada 28 November 2019 masa sebelum pandemi COVID-19 melanda. Saat itu dalam Pertemuan Tahunan BI, Perry meminta bank untuk mempercepat penurunan bunga.
Kemudian pada 24 Maret 2020, Perry juga meminta bank untuk menurunkan bunga kredit. Karena saat itu bunga acuan sudah berada di level 4,5%.
Bahkan Perry juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri BUMN yang telah menginstruksikan bank BUMN untuk menurunkan suku bunga dasar kredit (SBDK) dan mendorong penyaluran kredit.
(kil/eds)