Masyarakat antusias menukarkan uang baru. Salah satu tempat penukaran ada di Gelora Bung Karno, Hall Basket, Senayan.
Seperti seorang Ibu bernama Forma asal Kampung Rambutan. Ia mengaku naik motor ke GBK bersama anak dan suaminya untuk ikut menukarkan uang baru.
"Saya menukarkan uang Rp 2 juta ya, masing-masing sama anak saya 1 juta-1 juta. Naik motor ke sini tadi karena baru tahu kan kemarin di YouTube jadi tahu cara daftarnya langsung aja ikut daftar sama anak suami saya" katanya kepada detikcom, Jumat (19/8/2022).
Forman sendiri mengatakan menukarkan uang baru untuk disimpan dulu dan belum mau untuk dibelanjakan. "Ini kan uang baru ya, paling saya simpan dulu aja belum buat belanja-belanja karena pasti belum banyak," tuturnya.
Selain warga biasa, ada juga kolektor uang yang mengaku ingin buru -buru mendapatkan uang rupiah kertas terbaru ini. Pria bernama Lukman asal Jakarta Selatan bahkan memiliki uang koin dan kertas lama tahun 1945.
"Kebetulan saya kolektor ya jadi ingin cepat-cepat dapat. Jadi tahu langsung daftar. Tapi ini nomor antrean ya 384 ya, ya dicoba dulu kan sudah pesan juga," ujarnya.
Lukman mengatakan nantinya uang baru ini sebagian akan dia simpan sebagai koleksi. Meskipun memang uang baru ini sudah boleh ditransaksikan untuk keperluan sehari-hari.
"Saya pesan 3 paket ya itu Rp 600 ribu. Saya nggak lihat ada 5 paket itu Rp 1 juta, tahu gitu saya pesan yang paling besar paketnya. Yang pasti sebagain saya simpan, sisanya saya buat transaksi ya," tutupnya.
Sebagai informasi, Pemerintah dan Bank Indonesia kemarin baru saja meluncurkan uang kertas baru 202. Adapun pecahan uang rupiah kertas yang baru diluncurkan, Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Simak Video "Serba-serbi Uang Kertas Baru 2022 yang Dikeluarkan Bank Indonesia "
(ada/zlf)