Terjadi Lagi, Uang Nasabah Jenius Lenyap Rp 1 Juta hingga Rp 24 Juta

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 11:05 WIB
Ilustrasi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Pengalaman lenyapnya uang dari rekening Jenius kembali terjadi. Di media sosial juga semakin banyak nasabah Jenius yang mengaku uangnya hilang begitu saja. Tak main-main para nasabah mengaku kehilangan mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 24 juta.

Seperti pengalaman Siti yang membagikan ceritanya soal uang di rekening Jenius hilang hingga Rp 24 juta. Perempuan itu mengatakan rekening Jenius yang uangnya lenyap itu adalah milik ibunya. Kejadian ini terjadi pada hari Senin (10/7/2023) lalu.

Siti mengatakan kehilangan Rp 24 juta itu terjadi di rekening Jenius milik ibunya atas nama Tin Juni Hartati. Kronologi awalnya, ibunda Siti saat itu harus berangkat ke Pineng Malaysia untuk mengantar suaminya berobat di rumah sakit negara tersebut. Sampai di Malaysia itu pada Minggu (9/7) lalu.

Hari kedua, yakni Senin, ibunda dari Siti mengantarkan suaminya yang harus menjalankan pengobatan di salah satu rumah sakit di Pineng. Transaksi yang digunakan ibunda Siti saat di rumah sakit itu memang menggunakan Jenius.

"Memang mama saya itu punya kartu Jenius, awalnya dibuat itu gampang, easy to use karena ada kursnya, jadi kalau kita ke Singapura atau ke KL itu bisa dipakai naik MRT bisa tinggal top up," kata Siti kepada detikcom, Rabu (12/7/2023).

Awalnya transaksi di rumah sakit untuk membayar pengobatan itu baik-baik saja. Transaksi yang dilakukan ibunda Siti sebesar Rp 20 juta. Jadi selama dua hari di Malaysia, kartu Jenius baru dipakai sekali untuk membayar pengobatan di rumah sakit pada Senin, (10/7/2023).

Setelah membayar tagihan rumah sakit, ibunda Siti mengisi kembali rekeningnya dengan nominal Rp 15 juta. "Memang kemarin itu saldonya di bawah Rp 40 juta, jadi setelah bayar tagihan Rp 20 juta sama mama saya ditopup lagi maksudnya dari BCA ke pindahin ke Jenius sekitar 15 juta, dengan maksud kalau misalnya diperlukan untuk membayar rumah sakit," jelasnya.

Kemudian hal yang janggal datang ketika pukul 5 sore waktu Malaysia pada Senin itu. Posisi ibunda Siti sedang menunggu suaminya yang harus menjalankan pemeriksaan. Siti mengatakan berdasarkan informasi dari ibundanya, tiba-tiba ada notifikasi masuk dari Jenius terkait pembayaran di Apple.com sebesar Rp 24 juta.

"Setelah dibuka tertulisnya apple.com tetapi MY jadi apple.com kaya Malaysia dengan jumlah transaksi sekitar 7.299 ringgit. Kalau dirupiahkan itu Rp 24.444.833. Itu Senin tanggal 10 Juli saat nilai tukarnya Rp 3.349 per satu ringgit. Dalam posisi handphone mama saya di tas, kartu fisik di tas dan mama saya sedang menunggu papa saya CTScan," terangnya.

Siti mendapatkan informasi dari ibundanya pun terkejut, karena saat notifikasi itu masuk tidak ada OTP yang harus dimasukan oleh ibundanya sebagai tanda konfirmasi.

"Jadi sisa saldonya Rp 6 juta. Akhirnya sisa saldo itu ditranfer ke saya," lanjutnya.

Mendengar kejadian itu, Siti yang saat itu masih berada di rumahnya di Medan, mencari tahu untuk terkontak dengan Jenius. Singkat cerita, dia menghubungi Call Center Jenius, dan berhasil mendapatkan nomor Call Center Internasional.

Siti pun menyusul ibundanya pada Selasa pagi ke Pineng, Malaysia. Dan di sana dia mencoba untuk menghubungi call center internasional Jenius. Tetapi upaya itu juga tidak membuahkan hasil.

Saat menghubungi call center internasional, Siti diminta masukan id conference. Karena tidak tahu, dia menghubungi Jenius Help, tetapi tidak membantu juga.

"Saya posisi sudah kesel, admin terakhir bilang terkait 'confrece id tidak ada di sistem kami'," ungkapnya.

Lihat juga Video 'BSI Pastikan Dana Nasabah Aman Usai LockBit Klaim Bocorkan Data':



Lanjut ke halaman berikutnya.




(ada/das)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork