Industri Properti Bangkit Lagi, Ini Tanda-tandanya

Dana Aditiasari - detikFinance
Jumat, 18 Feb 2022 12:27 WIB
Foto: Prospek Industri Properti (M Fakhri Aprizal/Tim Infografis)
Jakarta -

Kebutuhan rumah tetap meningkat meski konon ekonomi tengah habis-habisan dihantam pandemi virus Corona yang sudah menjangkiti Indonesia sejak Maret 2020 silam.

Meningkatnya kebutuhan rumah setidaknya tercermin dari hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia yang mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer secara tahunan tumbuh meningkat pada triwulan IV 2021.

Dalam survey tersebut, tercatat Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV-2021 tumbuh sebesar 1,47% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan 1,41% (yoy) pada triwulan sebelumnya, maupun dibandingkan 1,43% (yoy) pada periode yang sama tahun sebelumnya.

CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady menyatakan, data BI tersebut sesuai dengan fakta di lapangan. Permintaan terhadap hunian khususnya hunian tapak memang terpantau mulai membaik seiring dengan meredanya dampak pandemi virus Corona yang menhantam RI sejak Maret 2020 silam.

Buktinya, salah satu proyek teranyar salah satu raksasa perumahan di tanah air ini langsung terserap habis saat diluncurkan. Proyek tersebut adalah Cendana Cove Verdant yang dibanderol dengan harga Rp 710 juta. Setidaknya, ada 250 unit yang langsung terjual saat hari peluncuran.

"Proyek perdana LPKR tahun 2022 yaitu rumah tapak 2 lantai Cendana Cove Verdant diterima dengan baik oleh market terutama karena desain rumah yang simple yet modern dengan harga yang sangat terjangkau," tutr dia.

Bagaimana prospek pasar properti di 2022? Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/zlf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork