Mau Dipakai untuk Bahan Bakar, Biodiesel Sedikit Boros

Mau Dipakai untuk Bahan Bakar, Biodiesel Sedikit Boros

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 31 Agu 2018 13:45 WIB
Foto: Kiagoos Auliansyah
Jakarta - Pemakaian bahan bakar biodiesel 20% atau B20 akan lebih boros dibanding dengan pemakaian solar, namun tidak signifikan. Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana , konsumsi B20 akan lebih boros 1 hingga 2%.

"Catatan pemantauan 1-2% lebih boros, tapi kan menurut saya tidak signifikan. Misal 10 liter jadi 10,1 liter, kalau 100 liter jadi 101 liter," kata dia kepada detikFinance, Jumat (31/8/2018).


Yang jelas, pemakaian itu tidak sebanding dengan manfaat yang diberikan. Menurut Rida B20 ramah terhadap mesin karena lebih bersih dan tidak menyebabkan mesin cepat panas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, pemakaian tahap awal khususnya untuk mesin lama akan menimbulkan gangguan. Sebab, sifat B20 ini membersihkan kerak.


"Kan lebih bersih, lebih dingin, menguras kerak-kerak. Tapi untuk mesin lama karena membersihkan kerak mesin, tahap awal kerak, begitu diganti ya lancar," jelasnya.

Sebelumnya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah melakukan kajian, bahwa bahan bakar B20 sedikit lebih boros dibandingkan bahan bakar solar biasa. Boros di sini dalam arti, kendaraan butuh B20 lebih banyak dibandingkan menggunakan solar biasa untuk mendapatkan tenaga yang sama.


"Dia perlu bahan bakarnya lebih banyak 1-3% untuk menghasilkan tenaga yang sama. Tapi itu tidak signifikan," kata Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Ditjen ILMATE Putu Juli Ardika saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Rida menambahkan, perawatan mesin saat memakai B20 dan bahan bakar lain juga tidak ada bedanya.


"Sedikit lebih banyak 1-2% yang tercatat, di kereta api juga gitu. Penggantian filter yang normal kalau 6 bulan, B20 juga tidak lebih sering," kata Rida.

Perluasan B20 untuk sektor non subsidi mulai berlaku 1 September. Dengan implementasi ini, maka alat berat hingga industri wajib memakai B20.


Saksikan juga video 'Pilih Isi Bensin di Pertamina atau SPBU Asing?':

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Hide Ads